Telaah Kualitas Air Pdf Download
Buku ini diharapkan dapat menambah wawasan tentang teknik untuk menilai kualitas dan bioavailabilitas polutan yang terikat dan terendapkan pada sedimen. Selain itu, buku ini juga diharapkan mampu memperkaya pengetahuan tentang teknik menilai kualitas sedimen serta sebagai bahan acuan bagi akademisi, peneliti, mahasiswa, maupun agensi lingkungan yang mendalami kualitas, bioavailabilitas, dan toksisitas polutan pada sedimen.
Telaah Kualitas Air Pdf Download
Perubahan tata guna lahan dan perilaku manusia yang kurang memerhatikan tentang konservasi alam khususnya di Sub DAS Lesti sebagai daerah studi kualitas air di Waduk Sengguruh semakin memprihatinkan. Analisa kadar nutrien pemicu eutrofikasi perlu dianalisa agar menjadi gambaran kondisi air sehingga menjadi acuan penanganan kedepannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status mutu dan trofik air berdasarkan pemodelan serta penyusunan strategi prioritas penanganannya. Dalam penelitian dilakukan pemodelan ArcSWAT untuk nitrit, nitrat, amonuim, total fosfat, dan total nitrogen untuk tahun 2008-2017 dengan tata guna lahan tahun 2009 dan untuk tahun 2018-2027 dengan tata guna lahan 2016 serta analisa strategi prioritas dengan metode Analytic Hierarchy Process (AHP). Dari analisa status mutu untuk tahun 2008-2017 secara rerata berada pada kelas B dengan kategori tercemar sedang dan status trofiknya oligotrofik. Sedangkan pemodelan tahun 2018-2027 menunjukkan status mutu kelas B dengan kategori tercemar ringan dengan status trofiknya hipertrofik. Perumusan strategi prioritas metode AHP pada instansi terkait menunjukkan strategi prioritas penanganan yaitu meningkatkan inventarisasi dan identifikasi sumber pencemar air.
Peraturan Pemerintah Repubik Indonesia Nomor 82 Tahun 2001. Pengelolaan Kualitas Air Baku dan Pengelolaan Pencemaran Air. -pemerintah-nomor-82-tahun-2001-tentang-pengelolaan-kualitas-air-dan-pengendalian-pencemaran-air.pdf. Diunduh pada 29 Mei 2018, pukul 20.22 WIB.
Kota dan Kabupaten Serang adalah dua wilayah yang terletak di Provinsi Banten, sebagai daerah penyangga Ibu Kota Jakarta. Pertumbuhan penduduk di Kota Serang pada tahun 2010-2012 mulai menunjukkan kenaikan yang cukup tinggi sebesar 2,91% dan di Kabupaten Serang dari tahun 2000-2010 sebesar 1,43%. Jumlah penduduk yang meningkat berdampak meningkatnya konsumsi air yang dibutuhkan. Airtanah tidak tertekan dapat menjadi alternatif penyedia air bersih selain PDAM, namun pengambilan airtanah tidak tertekan yang tidak terkendali dapat berpotensi menimbulkan penurunan muka airtanah (MAT), sehingga dapat memicu adanya pengaruh air laut ke airtanah tidak tertekan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kualitas airtanah tidak tertekan telah terpengaruh oleh air laut. Penelitian meliputi pengamatan, pengukuran dan pengambilan 20 conto airtanah, metode analisis berupa fotometri nyala, volumetri, dan spektrofotometri sinar tampak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa lokasi yang telah terpengaruh oleh air laut secara umum terdapat di Kecamatan Pontang, Kasemen, Ciruas, sebagian Kecamatan Kramatwatu dan Serang. Satu lokasi di titik SRG 33 di Kp. Tembakang, Kecamatan Potang mempunyai kandungan DHL, salinitas, natrium, klorida, dan magnesium tertinggi dibanding lokasi lainnya, ini menunjukkan bahwa titik ini telah terpengaruh oleh air laut.
Lubis, R. F., 2006, Bagaimana Menentukan Daerah Resapan Air Tanah, [Online, accesed 7 Desember 2007]. URL: http:// io.ppi.jepang.org/ download.php? file= files/inovasi _Vol.6 XVIII Maret 2006 page 78.pdf.
Kualitas air disuatu wilayah tidak selalu tetap melainkan dapat berubah oleh adanya pencemaran. Kualitas air yang awalnya memenuhi syarat-syarat untuk digunakan dalam suatu kebutuhan seperti untuk air bersih, untuk pertanian, untuk perikanan dan lain-lainnya, pada suatu saat kualitasnya tidak memenuhi syarat lagi. Oleh sebab itu, kualitas perlu dilindungi dari pencemaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Mengetahui indeks kualitas air tanah di sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Antang Kota Makassar; 2) Mengetahui apakah air tanah di sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Antang layak digunakan sebagai air bersih. Adapun parameter fisika yang diteliti yaitu suhu, kekeruhan, jumlah padatan terlarut (TDS), Rasa dan Bau. Parameter kimia yang diteliti yakni pH, DO, BOD, Nitrat, Fosfat, Zat Organik. Parameter biologi yang diteliti yakni E-Colli. Metode pengambilan sampel yaitu purposive sampling yang berdasarkan pada penggunaan lahan.